PERTAMINA TUTUP PENDAFTARAN AJP 2025, 2.685 KARYA JURNALISTIK SIAP MASUK TAHAP PENJURIAN

Corporate Secretary Pertamina Arya Dwi Paramita bersama dewan juri dalam penjurian Anugerah Jurnalistik Pertamina (AJP) 2025, Jakarta, Jumat (31/10/2025). Dok. Pertamina.
Corporate Secretary Pertamina Arya Dwi Paramita bersama dewan juri dalam penjurian Anugerah Jurnalistik Pertamina (AJP) 2025, Jakarta, Jumat (31/10/2025). Dok. Pertamina.

JAKARTA [Newsroom] — PT Pertamina (Persero) resmi menutup pendaftaran Anugerah Jurnalistik Pertamina (AJP) 2025 dengan total 2.685 karya jurnalistik yang akan memasuki tahap seleksi dan penjurian berjenjang di seluruh Indonesia.

Pendaftaran AJP 2025 ditutup pada Jumat, 31 Oktober 2025 pukul 23.59 WIB. Jumlah karya yang diterima meningkat dibandingkan tahun 2024 yang mencatat 2.667 karya.

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Muhammad Baron menyampaikan apresiasi atas tingginya antusiasme insan pers terhadap ajang bergengsi tahunan tersebut.

“Pertamina mengapresiasi semangat dan partisipasi jurnalis dalam mengikuti AJP 2025. Sepanjang November, proses penjurian akan berlangsung secara berjenjang, mulai dari tingkat daerah hingga nasional,” ujar Baron.

Penjurian AJP 2025 melibatkan Dewan Juri dari berbagai kalangan, termasuk praktisi komunikasi, akademisi, serta jurnalis senior nasional dan daerah. Proses seleksi dilakukan di sepuluh wilayah teritorial, yaitu:
Sumatra Bagian Utara, Sumatra Bagian Tengah, Sumatra Bagian Selatan, Jawa Bagian Barat, Jawa Bagian Tengah, Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku & Papua, serta DKI Jakarta.

Karya terbaik dari tiap wilayah akan kembali bersaing di tingkat nasional di bawah pimpinan Ketua Dewan Pers Nasional.

“Seluruh juri memiliki kompetensi di bidangnya masing-masing serta menjunjung tinggi profesionalisme dan independensi,” tambah Baron.

Puncak penghargaan AJP 2025 dijadwalkan berlangsung pada pertengahan Desember 2025, di mana Pertamina akan mengumumkan para pemenang dari berbagai kategori media nasional dan daerah.

“Pertamina terus membangun hubungan positif dengan media sebagai wujud keterbukaan informasi publik, sekaligus mengedukasi masyarakat mengenai pengelolaan energi nasional,” tutup Baron.

Sebagai perusahaan energi nasional terdepan, Pertamina berkomitmen mendukung transisi energi menuju Net Zero Emission 2060 dengan menjalankan program-program yang selaras dengan Sustainable Development Goals (SDGs) serta menerapkan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnisnya. [***red]

Postingan Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *