PELUANG DAPATKAN RP. 140 JUTA UNTUK LIPUTAN MEDIA TENTANG PERAN BISNIS DALAM PERUBAHAN IKLIM
Earth Journalism Network (EJN) buka hibah hingga 8.000 Euro bagi media Indonesia untuk liputan inovatif seputar keterlibatan bisnis dalam isu iklim.
JAKARTA, [Newsroom] — Earth Journalism Network (EJN) kembali membuka kesempatan bagi organisasi media di Indonesia untuk mendapatkan dukungan pendanaan dalam program Business and Climate Media Initiative (BCMI). Melalui program ini, EJN menyediakan dana hibah hingga 8.000 Euro (sekitar Rp140 juta) bagi empat media yang mengembangkan liputan tentang keterlibatan sektor bisnis dalam isu perubahan klim.
Dilansir dari situs resmi Earth Journalism Network, inisiatif ini bertujuan memperkuat kapasitas media di Indonesia dalam menyajikan laporan yang inovatif, akuntabel, dan berorientasi solusi mengenai kontribusi dunia usaha terhadap krisis iklim. Program ini juga mendorong perusahaan menjadi bagian dari solusi dalam transisi menuju emisi nol bersih.
Proposal dapat diajukan hingga 10 November 2025 pukul 23.59 WIB. Media yang terpilih diwajibkan memproduksi minimal lima laporan atau episode dan memiliki rencana keberlanjutan setelah masa hibah berakhir.
Tema liputan yang diharapkan mencakup pembiayaan iklim dan perdagangan karbon, inovasi bisnis hijau, investigasi greenwashing, penerapan prinsip ESG, hingga tantangan sektor energi, transportasi, dan pangan dalam menghadapi perubahan iklim.
Pemenang program hibah ini akan diumumkan pada Desember 2025, sementara pelaksanaan akan dimulai Januari 2026 selama 12 bulan. Setiap media terpilih juga akan mendapat pendampingan dari mentor jurnalis senior atau pakar isu perubahan iklim.
Informasi dan pendaftaran dapat diakses melalui situs resmi Earth Journalism Network atau melalui email resmi info.ejn@internews.org [***red]



Tidak ada komentar:
Posting Komentar